Pada suatu hari Abu bertemu Abi seorang sahabat yang sudah lama tidak berjumpa
kini mereka terlibat dalam sebuah pembicaraan seru sebagai berikut :
Abu : Apa pekerjaan mu sekarang bi..?
Abi : Aku sekarang sudah jadi Pilot pesawat penumpang, kalau kamu Bu..?
Abu : Kalau aku sekarang jadi pemuka agama
(setelah terlibat berbagai pembicaraan seru, sampailah pada saling curhat)
Abu : Kau tahu saat ini aku sedang sedih
Abi : Sedih kenapa...Bu?
Abu : Aku sedih....
Karena ternyata sulit sekali mengajak umatku untuk berdoa kepada-NYA
Abi : Aku turut prihatin dengan kesedihanmu kawan
Tapi dalam soal mengajak berdoa,
Terbukti aku justru memiliki keahlian jauh lebih baik dari kamu..!
(Abi berkata dengan penuh bangga dan mata berbinar)
Abu : Hah..bagaimana bisa !
Abi : Begini kawan....,
Sebelum mengajak berdoa aku selalu berkata demikian
Disini Kapten Abi...,
Terima Kasih anda telah mempercayakan maskapai penerbangan kami
Saat ini anda berada 32.000 kaki diatas permukaan laut,
Namun dengan sangat menyesal kami beritahukan
Bahwa mesin pesawat telah mengalami kerusakan parah
dan kecil kemungkinan kita akan selamat...!
kami berharap seluruh penumpang dan awak pesawat
Berdoa sesuai keyakinan masing-masing........
Dan kau tahu hasilnya Bu.....
Tanpa perlu diulang seluruh awak pesawat dan penumpang berdoa
Bahkan mereka berdoa hingga berkeringat dan menitikkan air mata,
dan sempat kulihat seorang penumpang komunis mulutnya komat-kamit.........
ABU : ...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar