HEAD TITLE

Bacalah dengan nurani yang bersih, menulislah dalam kejernihan hati dan fikiran lalu rangkailah persahabatan dengan cinta dan kasih sayang

Kami sangat berterima kasih jika anda berkenan meluangkan sedikit waktu untuk memberikan sekedar komentar

Copy Paste diizinkan, tapi jangal lupa mohon tampilkan source linkback-nya

Cari Blog Ini

Senin, 28 Februari 2011

PLANET BUMI TIDAK LEBIH BESAR DARI SETITIK DEBU SEMESTA

Renungan Sebelum Manusia Memulai Kesombongan

PLANET BUMI
TEMPAT MANUSIA BERPIJAK


TIDAK LEBIH BESAR DARI SEBUTIR KACANG DIBANDING DENGAN MATAHARI


TERNYATA MATAHARIPUN HANYA SEBUTIR PASIR

DALAM BINTANG VV CEPHEI


DAN  BINTANG VV CEPHEI YANG BEGITU BESAR
TIDAK LEBIH DARI SEBUTIR DEBU GALAXI

 


DAN GALAKSI
MERUPAKAN BUTIRAN PASIR PENGHIAS ALAM SEMESTA




DAN ALAM SEMESTA HANYA MERUPAKAN PENGHIAS 
SUDUT HALAMAN ISTANA SANG PENCIPTA


( Pantaskah Manusia Menyombongkan Diri ? )

---------------------------------------------


PLANET BUMI TERNYATA MERUPAKAN BENDA KESAYANGAN SANG PENCIPTA


Penulis : DarylHaviz (05/07/2010)
Sumber : www.DarylHaviz01.blogspot.com 



Sebelum membahas lebih jauh tentang hubungan manusia dan Sang Pencipta, marilah kita awali pembahasan tentang planet Bumi dan keberadaan manusia di planet Bumi.





Planet Bumi, The Earth, The Blue Planet atau apapun julukannya merupakan tempat dimana seluruh umat manusia berpijak. Planet Bumi merupakan salah satu planet yang menjadi bagian dari milyaran planet dalam milyaran gugusan bintang dan galaksi pengisi alam semesta yang maha luas, namun pada akhirnya alam semesta yang begitu luas ternyata hanyalah penghias salah satu sudut halaman kerajaan istana Sang Pencipta.



Manusia tidak perlu berkecil hati karena walaupun planet Bumi begitu kecil tersembunyi diantara milyaran planet dalam milyaran gugusan bintang dan galaksi pengisi alam semesta yang maha luas, ternyata planet Bumi merupakan salah satu koleksi mahakarya-NYA yang paling berharga dan paling di sayangi oleh Sang Pencipta.



Begitu sayangnya BELIAU kepada planet bumi maka Planet Bumi digantung pada posisi yang sangat tepat tidak terlalu dekat dengan matahari yang mampu membakarnya dan tidak terlalu jauh dari matahari sehingga tidak pula membekukannya, diberikan bulan sebagai salah satu penjagaa dan selanjutnya BELIAU selalu memberikan begitu banyak perhatian dan fasilitas agar keindahannya tetap terjaga.



Bukti keindahan planet bumi berikut isinya dapat kita bandingkan dengan berbagai gambaran dari milyaran planet lain pengisi tata surya dan alam semesta. Terdapat begitu banyak bukti yang menyatakan bahwa planet Bumi merupakan mahakarya kesayangan-NYA. Bukti yang sering terjadi dan anda tidak perlu terkejut jika berkesempatan untuk melihatnya adalah fenomena ditemukan begitu banyak ukiran dan stempel Kekuasaan-NYA yang seringkali terwujud secara misterius tanpa adanya campur tangan manusia. Tergambar jelas dalam berbagai bentuk dan lambang-lambang yang menunjukkan keberadaan-NYA, fenomena ini dapat terlihat dan temukan di berbagai sudut planet bumi baik secara nyata, samar maupun tersirat (saat ini banyak informasi tentang fenomena kemunculan bukti-bukti tersebut di berbagai media dan website).


Fenomena tersebut sebenarnya merupakan tandatangan Sang Pencipta yang secara tegas menyatakan bahwa Planet Bumi adalah Mahakarya-NYA dan peringatan kepada umat manusia bahwa planet Bumi merupakan salah satu bagian koleksi yang paling disayangi-NYA.



Sekarang pejamkan mata anda kemudia imajinasikan bahwa anda memiliki sebuah benda yang menjadi salah satu koleksi kesayangan anda. Bayangkan apa yang mampu anda lakukan dan anda korbankan untuk menjaganya. Suatu saat anda ingin melihat koleksi kesayangan tersebut, anda akan datang menghampiri benda koleksi tersebut menyentuh, memegang bahkan menimangnya dengan penuh kasih sayang dan memperhatikan dengan teliti setiap sudut permukaan benda kesayangan anda. Dapat dipastikan anda akan meniupnya jika terlihat setitik debu, menyekanya jika terdapat noda bahkan mencucinya bilamana terlihat terlalu kotor.



Kemudian jika anda memiliki kelebihan dan kekuasaan sehingga anda mampu menunjuk dan membayar mahal orang-orang untuk merawat dan menjaga benda kesayangan anda lalu apa yang anda lakukan jika ternyata mereka tidak mampu menjalankan tugas utama yaitu menjaga dan memelihara koleksi benda kesayangan anda ?,



MARAHKAH ANDA ?

Minimal anda akan menegur, kemudian memarahi bahkan mungkin menghukum orang-orang tersebut tanpa pandang bulu.

Kemudian bayangkan seandainya Sang Pencipta sesuai dengan kekuasan-NYA, menciptakan manusia lalu menempatkannya di planet bumi untuk mengemban tugas bekerja sebagai penjaga dan perawat Planet Bumi. Suatu saat Sang Pencipta ingin melihat melihat mahakarya kesayangannya yaitu planet Bumi.

Apabila DIA lihat bumi sedikit kotor dan berdebu mungkin DIA melakukan hal yang sama dengan anda, yaitu memperhatikan dengan teliti dan seksama setiap sudut permukaan mahakarya kesayangan-NYA, meniupnya jika terlihat setitik debu atau menyekanya jika terdapat noda dan tindakan tersebut DIA lakukkan tanpa memperdulikan keberadaan manusia yang menempel dan bertugas di bumi,


Namun karena DIA Maha Penyayang dan Maha Bijaksana maka, BELIAU dengan lembut memerintahkan malaikat yang menjadi ajudannya dengan berkata :


“Uruslah para manusia yang telah kupekerjakan di bumi dan saat ini telah kupanggil (manusia mengira saat itu mereka menjadi korban bencana di Bumi) tanyakan kepada mereka apa yang telah dikerjakan sehingga bagian itu menjadi kusam dan kotor lalu catat semua alasan dan nama-nama yang bertanggung jawab !”.

Kemudian Sang Pencipta berlalu melihat koleksinya yang lain.

Saat ini hampir seluruh manusia yang menempel di bumi, para manusia yang seharusnya bertugas menjaga planet bumi berteriak “Planet Bumi Rusak !“ bahkan sebagian mengklaim “Planet Bumi Akan Hancur !”, manusia berpura-pura tidak menyadari siapa yang telah merusak bumi dan sebenarnya mereka tidak mengetahui bahwa Planet Bumi sebenarnya Mahakarya Kesayangan Sang Pencipta yang paling disayang.



Hitunglah sudah berapa kali terjadi sang pencipta melakukan pemanggilan(penghancuran) manusia secara masal, dan setelah itu bumi kembali bersih dan terlihat jauh lebih indah, karena sebenarnya memandang keindahan planet Bumi merupakan kesenangan bathin yang DIA inginkan dan akan menjaganya sebagai koleksi mahakarya kesayangannya yang paling berharga. Dengan demikian manusia tidak perlu takut bahwa planet Bumi akan rusak atau hancur, tapi takutlah jika manusia ternyata tidak mampu menjaga dan memelihara planet bumi.


Tarik nafas anda dalam-dalam dan hembuskan (thx Megha), cobalah berfikir secara positif dan menyadari bahwa mungkin saat ini Sang Pencipta baru saja sekedar melakukan tindakan kecil yaitu meniup atau menyeka bumi karena adanya setitik debu dan noda, coba bayangkan apa yang terjadi jika DIA mencucinya menggunakan sedikit semburan badai matahari barangkali ?.



Benarkah tugas, tindakan dan kegiatan manusia yang dilakukan saat ini ?



Renungkannlah, bagaimana jadinya jika ternyata Sang Pencipta sama sekali tidak menyinggung bagaimana hebatnya manusia memberikan penghormatan dan pengagungan kepada-NYA, karena DIA cuma bertanya :

“AKU tidak membutuhkan segala bentuk penghormatan kalian, AKU hanya bertanya kenapa Bumi-KU terlihat sangat kotor dan begitu bernoda !, apa sebenarnya yang telah kalian lakukan dan kalian kerjakan di atas Bumi-KU ?.

Sayup-sayup terdengan malaikat berbisik dengan gemetar “manusia yang paling bertanggung jawab harap maju kedepan” karena saat itu malaikat sendiri sangat ketakutan melihat-NYA


FENOMENA KEMUNCULAN BEBERAPA LAMBANG ATAS NAMA SANG PENCIPTA DI MUKA BUMI SECARA MISTERIUS
Beberapa  fenomena seperti ini semakin sering timbul dan marilah kita bertanya dalam hati MUNKINKAH hal ini terjadi karena :

- Manusia mencoba berkuasa dimuka Bumi
- Manusia mulai merusak bumi

Lalu sebuah teguran yang sangat bijaksanan diberikan karena :
DIA ingin menegaskan bahwa BUMI ini milik-NYA dan merupakan Mahakarya Kesayangan-NYA dan saat ini DIA sedang memperingatkan manusia :


SIAPA YANG BERANI BERKUASA DIATASNYA 
DAN
SIAPA YANG BERANI MERUSAKNYA !

Adakah manusia yang berani...?

Sekedar untuk direnungkan, kalau memang manusia mencoba untuk menantang-NYA  maka :

Menurut sahibul hikayat BELIAU sebenarnya sudah menyiratkan peringatan dan waktunya sejak dulu, hal tersebut tercatat dalam beberapa manuskrip kuno atau via paranormal yaitu tahun 2012. Bahkan semakin dekat waktunya BELIAU dengan bijaksana sekali memberikan sedikit arahan dan tuntunan hidayah-NYA yang di sampaikan melalui sutradara film agar gambarannya menjadi lebih jelas.


(sehingga tidak bijaksana kalau film-film seperti itu malah dilarang untuk dilihat,  manusia malah memberikan kesan kesombongan manusia, film-film ini perlu dilihat dengan nurani yang bersih tanpa harus berprasangka buruk, nikmati saja kecanggihan efek visual nya sebagai hiburan lalu ambil pesan dan makna dibalik film itu, karena kita semua tidak ada yang mengetahu kapan hal itu sebenarnya terjadi ). Renungkan kembali, betapa bijaksananya  BELIAU memberikan kesempatan waktu kepada manusia  untuk belajar dengan sebuah gambaran yang jelas sebelum manusia berani mencoba untuk melawannya.



Dan semua itu baru tahap babak perkenalan belum grand final, BELIAU bahkan memberikan latihan  kecil beberapa kali,  bahkan saat ini latihannya diberikan agak sering dengan level yang dinaikin sedikit demi sedikit dan biar manusia tidak kaget.

Jadi kalau memang BELIAU menurut pertimbangnya ternyata manusia memang bener-bener punya nyali  untuk menantangnya ya mungkin saja memang benar akan terjadi babak perkenalan ditahun 2012.
Jujur penulis berharap mudah-mudah saja hal ini dibatalkan atau waktunya di undur hingga manusia menyadari kekeliruannya.

Demikian sedikit tulisan sederhana yang mencoba membahas keberadaan manusia yang ditempatkan sebagai khalifah di planet bumi, seringnya bencana alam berikut fenomena misterius kemunculan lambang-lambang keberadaan Sang Pencipta. Materi penulisan berikutnya adalah “Hubungan antar manusia dalam manajemen Sang Pencipta untuk menjaga Bumi”

-------------------------------------

KESEMERAWUTAN DAN KETERATURAN

Penulis : DarylHaviz (05/07/2010)
Sumber : www.DarylHaviz01.blogspot.com

Pejamkan mata anda dihadapan sebuah cermin kemudan bukalah secara perlahan-lahan dan katakan dalam hati anda secara jujur apa yang anda lihat ?

Cobalah anda membayangkan wajah anda dalam sebuah kondisi kesemerawutan acak adul berantakan tidak karuan selama beberapa saat, kemudian anda coba membayangkan wajah anda dalam sebuah kondisi dengan keteraturan.

Berpalinglah dan tataplah wajah orang-orang terdekat di hati anda, (ibu, ayah adik, kakak, istri dan anak), perhatikan dan secara jujur dalam hati anda apakah anda menemukan kesemerawutan atau keteraturan dalam wajah mereka ?.

Keluarlah dari rumah dan carilah struktur wajah paling semerawut, paling cacat dan paling buruk yang pernah anda lihat disekitar anda maupun dalam ingatan anda sehingga anda mampu menemukan sebuah wajah dengan struktur paling semerawut acak berantakan sehingga tidak ada satupun variable keteraturan bisa dimasukkan !.



Jika anda bisa temukan sebuah wajah manusia kondisi paling semerawut menurut perkiraan anda (jika minimal sebuah hidung atau sebuah mulut masih berada dibagian kepala walaupun posis nya ada dibelakan kepala maka keteraturan masih berlaku !)

Cobalah anda hitung dalam perbandingan berapa jumlah wajah dalam keteraturan dan berapa jumlah wajah yang menurut anda semerawut, hancur dan tidak beraturan.
Apabila jumlah struktur wajah yang semerawut lebih banyak dari jumlah wajah dengan struktur yang beraturan (walaupun cuma selisih satu digit), maka saya akan mendukung penuh para penganut dari :

- Teori Keberadaan Spontan
- Paham Atheisme


Lalu bagaimana dengan Teori Evolusi Darwin ?



Untuk memahami teori ini, kita perlu sedikit menggeser pola pandang kita, karena teori ini tidak mempertimbangkan atau meninjau adanya "konsep keteraturan" yang terjadi dari setiap perkembangan evolusi di alam.

Bagaimana dengan Anda ?.

Pernahkan anda membayangkan bahwa tubuh anda, tubuh saya, tubuh kami dan tubuh kita (manusia), tubuh sapi, tubuh kambing, tubuh anjing, tubuh babi (hewan), buah pisang, buah duren, batang pohon dan daun Ganja (tumbuhan) dan segala bentuk benda mati bahkan kotoran paling menjijikkan sekalipun tersusun dari sekumpulan sel atau atom yang sama ! (jika anda tidak percaya cobalah buktikan dengan cara paling mudah yaitu tanam dalam tanah “Dikubur” atau bakarlah “Dikremasi “ atau biarkan membusuk maka semuanya akan kembali terurai dalam bentuk yang sama bahkan bila anda memakan itu semua dan setelah diproses dalam pencernaan dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran maka saya yakin warna, bentuk dan baunya pun sama !



saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika atom dan sel (yang notabene sama-sama tidak memiliki otak dan fikiran) bergerak dan bertingkah “semau gue” kemudian bergerombol secara acak sehingga membentuk separuh hidung anjing diwajah kita membentuk separuh sel otak babi didalam otak manusia, atau berkembang menjadi kaki didalam perut, anus dimulut, usus di kuku, atau minimal membuat format bentuk hidung yang tidak standard disetiap wajah manusia, selayaknya anda menumpahkan sekantung kelereng diatas lantai kemudian kelereng tersebut bergerak berhamburan secara acak



Hiiii .... can you imagine that ...!

Bahkan dalam ilmu fisika dan matematik,  hamburan kelereng tersebut  belum dianggap bergerak acak murni , karena masih terdapat sebuah pola yang dapat dianalisa probabilitas kemungkinannya.

Ilustrasi diatas adalah sebuah contoh sangat kecil dari keteraturan yang mengagumkan (tidak perlu lagi kita bahas mengenai keteraturan mikro/makro kosmos, alam semesta, jagad raya dan bla..bla...bla..),

Sampai disini dan dititik ini jika anda yakin sepenuhnya dan menyatakan bahwa keberadaan alam semesta dan diri anda bukan bagian dari sebuah sistem keteraturan maka dipersilahkan untuk tidak melanjutkan membaca tulisan ini.

HIDUNG ANDA DAN KONSEP KETERATURAN



“Keteraturan” merupakan sebuah kata yang bermakna hal yg sudah tetap (Kamus besar bahasa indonesia) dan saya mengasumsikan secara bebas dengan makna “Tersusun sedemikian rupa untuk maksud dan tujuan tertentu”

sengaja saya cetak miring huruf tebal pada kata hal yang sudah tetap dan kata tersusun sedemikian rupa, karena saya meyakini bahwa jika sesuatu dikatakan tersusun atau hal yang sudah tetap berarti tidak acak !, kalau tidak acak berarti ada yang menyusun dong ..!

Apakah anda sepakat dengan saya dalam hal ini ?.

Kalau ada yang bertanya pada anda :

- Siapa yang merias wajah anda ,
- Siapa yang merapikan kamar ini,
- Siapa yang mendisain kendaraan tersebut ?

Dengan mudah kita bisa menjawab, mengajukan diri bahkan menuduh pihak-pihak yang dicurigai.

Namun lain halnya jikalau ada yang bertanya pada anda

siapa yang mampu memerintahkan ribuan atom berkumpul membetuk ribuan sel dan ribuan sel bersatu membentuk sebuah hidung dengan model dan bentuk “standard’ untuk jenis species yang “tertentu” yang menempel dengan lokasi “tertentu” di wajah anda dengan sempurna

(dan wajah kita semua tanpa ada sedikitpun unsur yang mendukung teori secara spontan berbentuk dan kebetulan nempel disitu ?)

- Siapa yang bertanggung jawab kenapa hidung seperti itu ?
- Siapa yang menyuruh kenapa hidung menempal disitu !
- Siapa yang berani mengajukan diri ... !
- Siapa yang bisa dituduh dan dicurigai dalang pelaku penempelan hidung ...?

secara pribadi saya merasa sangat bodoh, tidak habis fikir dan terbengong-bengong. Bagaimana mungkin segerombolan atom dan sel bergerak kemudian bergabung membentuk sebuah model hidung tanpa menggunakan cetakan ! (percayakah anda bahwa hidung anda terbuat dari jutaan bahkan meliaran mesin yang sangat keciiiiiiil yang disebut sel, dimana sel-sel tersebut bekerja sangat akurat konsisten, dan teliti lalu membentuk hidung ? )

Berkali-kali kita berhadapan dengan kondisi :

“Terpola”, “Terprogram”, “Terorganisir”, “Akurasi” dan “Keteraturan”




dan itu semua baru saja membentuk hidung anda


Selanjutnya kembali manusia bertanya:

- Siapa yang bertanggung jawab atas hidung itu !!
- Siapa yang berani mengajukan diri ... !
- Siapa yang bisa dituduh dan dicurigai dalang pelakunya ...?

sampai detik ini sepi tak ada yang bisa menjawab, tak ada yang berani menjawab !!

"Tapi kita harus cari siapa dalang pelakunya, begitu kata manusia"

Kembali kita bertanya apakah Kita masuk dalam kelompok Teori Keberadaan Spontan atau Teori Keteraturan

Mulailah beberapa manusia mencoba melakukan penyelidikan dan investigasi dari kecil-kecilan sampai ke mega project penyelidikan pertama menghasilkan “beberapa kemungkinan pelaku” yaitu :

- si Matahari
- si Bulan
- si Petir
- si Gledek
- si Pohon Besar



Untuk sementara hasil penyelidikan tersebut diterima

Namun beberapa manusia masih menggaruk kepala dan kembali memegang hidung lalu bertanya dalam hati

“Masa iya mereka...?”

Beberapa manusia kembali berfikir keras dan mencoba membayangkan Siapa Pelakunya dan bagaimana “wujud” sipelaku.

Setelah beberapa masa didapat beberapa analisa awal dan kesepakatan mungkin DIA itu secara fisik berbentuk mirip manusia tapi lebih hebat maka dimulailah imajinasi penggambaran sang pelaku :

"Nah gajah lebih kuat dari manusia".....  OK usulan diterima
 - Maka dibuatlah bentuk besar

"Tapi bisa juga binatang besar dan kuat seperti Gajah, Banteng atau Beruang" .....  OK usulan diterima
 - Maka dibuatlah bentuk besar seperti gajah banteng , beruang bahkan penggabungannya
"Tapi mereka tidak bisa terbang" ...Oh iya ...ya

"Jadi harus bersayap mirip Burung ".....  OK usulan diterima
 - Maka dibuatlah bentuk besar seperti gajah, banteng, beruang bahkan penggabungannya ditambah bersayap
"dan harus bersinar seterang matahari " .....  OK usulan diterima

Sehingga pada akhirnya terwujudlah sebuah bentuk, sebuah sosok yang terbentuk dari berbentuk campuran diatas yang dikemas berdasarkan imaginasi “manusia”  dan hasilnya kemudia berbentuk dasar sesuai dengan perlambangan yang diinginkan manusia seperti :



- Sebagian berbentuk seram untuk mencerminkan kekuasaan dan Amarah-NYA,
- Sebagian berbentuk sangat Indah  untuk menggambarkan keaggungan-NYA,
- Sebagian berbentuk perkasa untuk dan kemampuan-NYA,
- Dan bermacam-macam bentuk lainnya yang mencoba menggambarkan sifat-sifat NYA.

Namun beberapa saat kemudian beberapa manusia kembali menggaruk kepala dan memegang hidung lalu kembali bertanya dalam hati  :

“Masa iya sih DIA kaya gitu ....?”
“Kok jelek banget ih...!"
“Kok serem banget deh ...!”
“Kok diem aje...!”
“Kok kaya patung !“
“Kok bisa diancurin ! “
“Kok...begitu...!"
“Kok...begini..."

Setelah berkali-kali "Kok Begini" dan "Kok Begitu" panjang selama beberapa dekade beberapa manusia mulai berpikir "jangan – jangan pelakunya adalah manusia juga" (nyamar nih), kalo dia manusia pastilah DIA itu lebih unggul dari manusia lain sehingga :

- Manusia itu pasti bisa begini dan bisa begitu.....
- Manusia itu pasti punya kemampuan ini dan itu
- Manusia itu pasti punya kelebihan ini dan itu

lalu mulailah dimulailah pencarian siapa manusia itu dan hasilnya adalah :

- si A ( abis dia kuat banget sih)
- si B ( abis dia bikin anak gue sembuh )
- si C ( abis dia bikin gue jadi makmur )
- si D ( abis dia Kaya )
- si E ( abis dia bisa ngeramal )
- si Anu
- si Itu
- atau Si Itu..tu (abis dia caem sih ....) oalah


hingga mencapai beberapa manusia lagi mulai mr. X1 sampai mr. XXX, bahkan ada yang berani menyatakan diri adalah DIA (seperti firaun...kalau yang seperti ini makin parah),



lalu semua manusia yang memiliki berbagai kemampuan ilmu “kudu” yang sangat tinggi tersebut dan di lukiskan sebagai manusia yang tinggal di atas-atasnya langit.


Lalu setelah beberapa waktu, sebagian  manusia malah pusing

Kenapa pusing ?

Karena beberapa manusia berpikir :

- "masak DIA jadi banyak banget sih ?"
- "Kan persembahannya jadi banyak banget nih !"
- "jadi mana yang bener ?"



Kembali para manusia menggaruk-garuk kepala dan tidak lupa sambil memegang hidung dan mengulangi pertanyaan yang itu lagi..itu lagi :

- "Siapa yang bertanggung jawab atas hidung itu !"
- "Siapa yang berani mengajukan diri ... ! "
- "Siapa yang bisa dituduh dan dicurigai sebagai dalang pelakunya ...?"

Sehingga suatu saat beberapa manusia dengan kerendahan hati mulai sadar dan menyadari mungkin manusia memang tidak layak membayangkan kaya apa sih wujud-NYA.



(lha wong ngebayangin bagaimana idung ini bisa terjadi dan nempel disitu aja kite masih bego)

Jadi daripada pusing mikirin “Wujud-NYA"

Kita lihat saja salah satu hasil karya NYA yang mungkin paling “sederhana” yaitu adanya "keteraturan bentuk" hidung yang nempel diwajah manusia itu pasti hasil karya Sang Pencipta.

Nah dengan demikian jika manusia mau ingin mencoba melihat wujud NYA,

Cobalah buat dulu hidung dan kalau anda masih merasa sulit pilihlah salah satu hasil karya NYA yang paling anda anggap mudah, sederhana dan dianggap berantakan lalu cobalah anda buat.
Saat ini beberapa manusia sering bertanya kalau DIA itu ada maka

Dimana DIA berada ?
Akan saya cari DIA sampai ketemu !



Sebagai imaginasi sederhana cobalah anda tafsirkan ilustrasi berikut :

Andaikan saat ini anda beruntung diterima(lahir) bekerja pada sebuat perusahaan(Bumi), kemudian anda pasti diberikan beban tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

Pada suatu waktu anda dipanggil masuk keruang atasan anda, kemudian atasan anda berkata

“Apakah tugas yang saya berikan kepada anda melalui sekretaris saya pada saat anda diterima bekerja waktu itu sudah selesai ?”

Apakah anda akan menjawab :

“Belum pak, wong saya sibuk mencari Bapak kemana-mana tapi tidak ketemu-ketemu "
"Baru sekarang saya ketemu jadi gimana dong ?.”

Lalu Boss anda berkata lagi :

“Buat apa anda pusing mencari saya ?”
“Waktu pertama kali anda hadir dan bekerja apakah tidak didampingi oleh staf saya ? ”
“Apakah anda sudah diberi tugas dan wewenang pekerjaan ?”
“Apakah anda tidak diberikan tempat kerja ?"
“Apakah gaji tidak dibayar ?”
“Kalau ada masalah kan ada wakil dan staf saya yang lain”

“Dan dalam peraturan perusahaan juga anda tahu bahwa, seluruh karyawan satu persatu-persatu atau dalam  satu tim pasti akan saya panggil sesuai dengan keperluan saya dan perusaahaan ini termasuk anda”

“Sekarang anda sudah bertemu dengan Saya lantas ……?”

Apakah anda akan menjawab :

“Wow betapa besar, tampan dan gagahnya anda !”


Jadi buat apa kita perdebatkan wujud dan keberadaan dimana sang Boss berada karena kita semua tahu bahwa bukti keberadaan Boss kita adalah :

1. Ada Usahanya
2. Ada perusahaannya
3. Ada lokasi kerjanya
4. Ada gedungnya
5. Ada karyawannya
6. Ada ajudannya
7. Ada aturan main yang ditetapkan
8. Ada Gaji yang kita terima


Tinggal bagaimana agar tugas dan tanggung jawab pekerjaan dapat diselesaikan bahkan ditingkatkan mutunya sehingga perusahaan juga mampu memberikan kesejahteraan kepada karyawannya

Subhanallah (سبحان الله)
-----------------------------------


6 komentar:

  1. subhanallah maha besar allah

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah.....semoga yg membaca tulisan ini bisa sadar..siapa dirinya..
    thank's atas semua pemahamannya..
    wassalam

    BalasHapus
  3. subhanallah, ini sumpah keren..
    tak henti-hentinya aku berkata, Laa ilaaha ilallah

    BalasHapus
  4. Ya Alloh Dzat Yang Maha Sempurna, sembab kelopak mata ini melihat keagungan-MU, menangis hati ini bila teringat dosa-dosa yang telah kami perbuat, maafkan bila mata ini buta akan Kebesaran-MU, maafkan bila telinga ini tuli akan kemuliaan-MU, sungguh jagat raya yang teramat luas ini, hanyalah sebuah hiasan-hiasan kecil di antara hamparan rumput yang Maha Luas di halaman istana-MU..apalagi artinya kami, yang sungguh sangat teramat kecil di hadapan-MU... Ya Alloh, sungguh kami benar-benar malu kepada-MU.....SUJUD KAMI BERSIMPUH MEMOHON PENGAMPUNANMU YA RABB, AMIEN.. :'(

    BalasHapus
  5. yg jls Tuhan itu 1 yaitu Allah SWT.
    mane ada Tuhan punya istri sampe punya anak segala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kakak benar, Tuhan memang ESA

      Biarkanlah jika ada mempercayai dengan versi lain, yg penting adalah apa yang kita anut, yakini dan iman kan selayaknya "Bagimu agamamu, bagiku agamaku".

      Saling berdebat dan perdebatan dalam masalah keyakinan bukan bagian dari tugas-NYA pada manusia.

      Terima kasih atas komentar Kak Yanie

      Hapus