HEAD TITLE

Bacalah dengan nurani yang bersih, menulislah dalam kejernihan hati dan fikiran lalu rangkailah persahabatan dengan cinta dan kasih sayang

Kami sangat berterima kasih jika anda berkenan meluangkan sedikit waktu untuk memberikan sekedar komentar

Copy Paste diizinkan, tapi jangal lupa mohon tampilkan source linkback-nya

Cari Blog Ini

Selasa, 01 Maret 2011

BUMI MERUPAKAN BENDA KESAYANGAN SANG PENCIPTA

Penulis : DarylHaviz (05/07/2010)
Sumber : www.DarylHaviz01.blogspot.com


Sebelum membahas lebih jauh tentang hubungan manusia dan Sang Pencipta, marilah kita awali pembahasan tentang planet Bumi dan keberadaan manusia di planet Bumi.


Planet Bumi, The Earth, The Blue Planet atau apapun julukannya merupakan tempat dimana seluruh umat manusia berpijak. Planet Bumi merupakan salah satu planet yang menjadi bagian dari milyaran planet dalam milyaran gugusan bintang dan galaksi pengisi alam semesta yang maha luas, namun pada akhirnya alam semesta yang begitu luas ternyata hanyalah penghias salah satu sudut halaman kerajaan istana Sang Pencipta.


Manusia tidak perlu berkecil hati karena walaupun planet Bumi begitu kecil tersembunyi diantara milyaran planet dalam milyaran gugusan bintang dan galaksi pengisi alam semesta yang maha luas, ternyata planet Bumi merupakan salah satu koleksi mahakarya-NYA yang paling berharga dan paling di sayangi oleh Sang Pencipta.


Begitu sayangnya BELIAU kepada planet bumi maka Planet Bumi digantung pada posisi yang sangat tepat tidak terlalu dekat dengan matahari yang mampu membakarnya dan tidak terlalu jauh dari matahari sehingga tidak pula membekukannya, diberikan bulan sebagai salah satu penjagaa dan selanjutnya BELIAU selalu memberikan begitu banyak perhatian dan fasilitas agar keindahannya tetap terjaga.


Bukti keindahan planet bumi berikut isinya dapat kita bandingkan dengan berbagai gambaran dari milyaran planet lain pengisi tata surya dan alam semesta. Terdapat begitu banyak bukti yang menyatakan bahwa planet Bumi merupakan mahakarya kesayangan-NYA. Bukti yang sering terjadi dan anda tidak perlu terkejut jika berkesempatan untuk melihatnya adalah fenomena ditemukan begitu banyak ukiran dan stempel Kekuasaan-NYA yang seringkali terwujud secara misterius tanpa adanya campur tangan manusia. Tergambar jelas dalam berbagai bentuk dan lambang-lambang yang menunjukkan keberadaan-NYA, fenomena ini dapat terlihat dan temukan di berbagai sudut planet bumi baik secara nyata, samar maupun tersirat (saat ini banyak informasi tentang fenomena kemunculan bukti-bukti tersebut di berbagai media dan website).


Fenomena tersebut sebenarnya merupakan tandatangan Sang Pencipta yang secara tegas menyatakan bahwa Planet Bumi adalah Mahakarya-NYA dan peringatan kepada umat manusia bahwa planet Bumi merupakan salah satu bagian koleksi yang paling disayangi-NYA.


Sekarang pejamkan mata anda kemudia imajinasikan bahwa anda memiliki sebuah benda yang menjadi salah satu koleksi kesayangan anda. Bayangkan apa yang mampu anda lakukan dan anda korbankan untuk menjaganya. Suatu saat anda ingin melihat koleksi kesayangan tersebut, anda akan datang menghampiri benda koleksi tersebut menyentuh, memegang bahkan menimangnya dengan penuh kasih sayang dan memperhatikan dengan teliti setiap sudut permukaan benda kesayangan anda. Dapat dipastikan anda akan meniupnya jika terlihat setitik debu, menyekanya jika terdapat noda bahkan mencucinya bilamana terlihat terlalu kotor.


Kemudian jika anda memiliki kelebihan dan kekuasaan sehingga anda mampu menunjuk dan membayar mahal orang-orang untuk merawat dan menjaga benda kesayangan anda lalu apa yang anda lakukan jika ternyata mereka tidak mampu menjalankan tugas utama yaitu menjaga dan memelihara koleksi benda kesayangan anda ?,


MARAHKAH ANDA ?

Minimal anda akan menegur, kemudian memarahi bahkan mungkin menghukum orang-orang tersebut tanpa pandang bulu.

Kemudian bayangkan seandainya Sang Pencipta sesuai dengan kekuasan-NYA, menciptakan manusia lalu menempatkannya di planet bumi untuk mengemban tugas bekerja sebagai penjaga dan perawat Planet Bumi. Suatu saat Sang Pencipta ingin melihat melihat mahakarya kesayangannya yaitu planet Bumi.

Apabila DIA lihat bumi sedikit kotor dan berdebu mungkin DIA melakukan hal yang sama dengan anda, yaitu memperhatikan dengan teliti dan seksama setiap sudut permukaan mahakarya kesayangan-NYA, meniupnya jika terlihat setitik debu atau menyekanya jika terdapat noda dan tindakan tersebut DIA lakukkan tanpa memperdulikan keberadaan manusia yang menempel dan bertugas di bumi,


Namun karena DIA Maha Penyayang dan Maha Bijaksana maka, BELIAU dengan lembut memerintahkan malaikat yang menjadi ajudannya dengan berkata :

“Uruslah para manusia yang telah kupekerjakan di bumi dan saat ini telah kupanggil (manusia mengira saat itu mereka menjadi korban bencana di Bumi) tanyakan kepada mereka apa yang telah dikerjakan sehingga bagian itu menjadi kusam dan kotor lalu catat semua alasan dan nama-nama yang bertanggung jawab !”.

Kemudian Sang Pencipta berlalu melihat koleksinya yang lain.

Saat ini hampir seluruh manusia yang menempel di bumi, para manusia yang seharusnya bertugas menjaga planet bumi berteriak “Planet Bumi Rusak !“ bahkan sebagian mengklaim “Planet Bumi Akan Hancur !”, manusia berpura-pura tidak menyadari siapa yang telah merusak bumi dan sebenarnya mereka tidak mengetahui bahwa Planet Bumi sebenarnya Mahakarya Kesayangan Sang Pencipta yang paling disayang.


Hitunglah sudah berapa kali terjadi sang pencipta melakukan pemanggilan(penghancuran) manusia secara masal, dan setelah itu bumi kembali bersih dan terlihat jauh lebih indah, karena sebenarnya memandang keindahan planet Bumi merupakan kesenangan bathin yang DIA inginkan dan akan menjaganya sebagai koleksi mahakarya kesayangannya yang paling berharga. Dengan demikian manusia tidak perlu takut bahwa planet Bumi akan rusak atau hancur, tapi takutlah jika manusia ternyata tidak mampu menjaga dan memelihara planet bumi.


Tarik nafas anda dalam-dalam dan hembuskan (thx Megha), cobalah berfikir secara positif dan menyadari bahwa mungkin saat ini Sang Pencipta baru saja sekedar melakukan tindakan kecil yaitu meniup atau menyeka bumi karena adanya setitik debu dan noda, coba bayangkan apa yang terjadi jika DIA mencucinya menggunakan sedikit semburan badai matahari barangkali ?.



Benarkah tugas, tindakan dan kegiatan manusia yang dilakukan saat ini ?



Renungkannlah, bagaimana jadinya jika ternyata Sang Pencipta sama sekali tidak menyinggung bagaimana hebatnya manusia memberikan penghormatan dan pengagungan kepada-NYA, karena DIA cuma bertanya :

“AKU tidak membutuhkan segala bentuk penghormatan kalian, AKU hanya bertanya kenapa Bumi-KU terlihat sangat kotor dan begitu bernoda !, apa sebenarnya yang telah kalian lakukan dan kalian kerjakan di atas Bumi-KU ?.

Sayup-sayup terdengan malaikat berbisik dengan gemetar “manusia yang paling bertanggung jawab harap maju kedepan” karena saat itu malaikat sendiri sangat ketakutan melihat-NYA

Subhanallah (سبحان الله)
-------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar